Sabtu, 05 September 2015

Lima Masjid Bersejarah di Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki sejumlah masjid yang tersebar di beberapa negara bagian. Huffington Post menulis lima masjid bersejarah di negeri tersebut diantaranya adalah :

Islamic Center or Washington


Bangunan ini terletak di Embassy Row, tempat berkumpulnya sejumlah kedutaan besar asing Tempat pusat kegiatan Islam itu memiliki dua peranan penting, yaitu dalam ibadah dan sejarah.


Awalnya, pembangunan sebuah masjid di Washington DC lahir dari diskusi antara M abu Al-Hawa dan mantan duta besar Mesir Mahmood Hassan Pasha pada tahun1944. Bangunan bersejarah tersebut dirancang oleh seorang arsitek dari Italia, Mario Rossi, dengan rancangan eksteriornya mengikuti arsitektur masjid di Timur Tengah.

Bangunan Islamic Center juga menggabungkan berbagai budaya Muslim, seperti lampu kaca dari Mesir, karpet tradisional dari Iran, jendela kaca patri dari Maroko, dan sumbangan lainnya memberi masjid identitas Islam Global.

Pada saat peresmiannya tahun 1957, dalam pidatonya, Presiden Dwight Eisenhower memuji tradisi belajar dan budaya yang kaya bagi dunia Islam yang memiliki pengaruh penting dari peradaban dunia selama berabad-abad.

Islamic Center of Southern California

Didirikan pada 1952, Islamic Center Kalifornia Selatan merupakan satu-satunya masjid di Los Angeles. Pada saat itu, sebagian besar peserta masjid adalah mahasiwa asing Muslim yang bersekolah di UCLA dan University of Southern California.

Pada tahun 1960, imigran muslimpun berdatangan ke daerah Los Angeles. Mereka berasal dari Burma, Mesir, India, Pakistan, Irak dan Iran, banyak di antara mereka langsung menjadi anggota masjid.

Sampai saat ini, ribuan orang shalat berjamaah di masjdi tersebut setiap Jumat. Masjid tersebut juga telah menjadi pusat kajian Islam dan salah satu masjid terbesar di California Selatan.

Mother Mosque of America

Setelah dikenal sebagai the Rose of Fraternity Lodge, Mother Mosque of America mungkin merupakan bangunan pertama yang dibangun sebagai sebuah masjid di Amerika Utara. Pada awal abad 20, banyak imigran Muslim yang datang ke Amerika Serikat, kebanyakan dari mereka bekerja sebagai petani atau pemilik toko di Modwest.

Kota Iowa sangatlah populer bagi umat Islam untuk menetap dan merupaka kota yang pertama mengundang imam untuk memberikan ceramah doa di ibu kota negara, Des Moines.

Kemudian, pada tahun 1971, dibangun Islamic Center Cedar Rapids, menggantikan tempat ibadah yang kecil. Kemudian 20 tahun berikutnya, beberapa pemilik merasa bangunan masjid memburuk sampai Dewan Islam Iowa dibeli dan diperbarui serta dikembalikan sebagai pusat kebudayaan Muslim pada tahun 1990.

Mother Mosque of America terdaftar sebagai bangunan bersejarah di Iowa dan masuk ke dalam bangunan bersejarah secara nasional pada tahun 1966 dan disebut sebagai Moslem Temple.

Teledo Islamic Center

Imigran Muslim dari Suriah dan Lebanon pertama kali datang ke Toledo sekitar tahun 1900. Sekitar tahun 1954, komunitas Muslim tersebut membangun Toledo Islamic Center di dekat pusat kota.

Karena pertumbuhan masyarakat, para pemimpinpun mulai membuat rencana untuk fasilitas baru pada tahun 1970-an. Pada tahun 1983, masjid dengan menara kembar dan kubah di Perrysburg Township merupakan masjid pertama dengan arsitektur seperti itu. Kini Islamic Center of Greater Toledo mewakili Muslim yang berasal dari 23 negara.

Akhirnya, jamaah Toledo Msjid Al-Islam membeli sebuah bangunan dua lantai yang awalnya digunakan sebagai laha perkantoran. Setelah dibeli, bangunan itu kemudian dibangun dan dinamakan kembali sebagai Masjid Al-Islam sejak lima tahun yang lalu.

Dearborn Mosque

Masjid Dearborn dianggap masjid tertua kedua di Amerika Serikat yang dibangun pada tahun 1937. Terletak tepat di Kota Detroit dan merupakan rumah bagi populasi Arab-Amerika yang terbesar di negara itu, masjid terentang di hampir satu blok panjangnya.

Sebagai komunitas Muslim, di daerah Detroit terus tumbuh sepanjang tahun 1960-an dan 1970-an, masjid juga menjadi pusat kegiatan sosial bagi penduduk.

Selama periode ini, perintah pengadilan mengizinkan masjid untuk melantunkan azan melalui pengeras suara yang pertama kali terjadi di Amerika Serikat. Pada tahun 2000, masjid direnovasi dari sekitar 7.300 meter persegi menjadi lebih dari 14.630 meter persegi. Akibatnya, layanan liburan yang begitu populer sering harus diadakan di tempat parkir. Saat ini, seluruh fasilitas sudah meluas menjadi 30.480 meter persegi.





Three-red-handdrawn-down-arrows


0 komentar:

Posting Komentar