Selasa, 09 Juni 2015

Program Jammas (Jahe Membangun Masjid)

Melihat peluang pada Jahe Gajah, Mahad Al-Zaytun sebagai instansi pendidikan yang juga peduli akan pertanian dalam negri membentuk tim riset Jahe Gajah. Hasilnya adalah bahwa 1 rias jahe gajeh yang ditanam dengan media Karung mampu menghasilkan Jahe seberat 20 KG yang siap dipanen dalam jangka waktu 10 bulan.
 

Melihat fakta itu Syaikh Al-Zaytun mencanangkan Program JAMMAS (Jahe Membangun Masjid) yang dicanangkan pada saat melepas para santri Ma'had Al-Zaytun untuk belajar di masyarakat pada tanggal 7 Desember 2014.
Program tersebut mengajak masyarakat luas khususnya wali santri untuk menjadi donatur dalam rangka penyelesaian pembangunan Masjid Rahmatan Lil A'lamiin Program tersebut disambut gembira oleh para wali santri yang memang ingin masjid dengan daya tampung mencapai 100 ribu jamaah cepat selesai.

 
Tahapan program JAMMAS
 

Pengumpulan dana dari para donatur dalam bentuk nilai tunai penanaman jahe gajah dalam karung sampai masa panen senilai Rp. 20.000/karung. Dana tersebut akan diinvestasikan untuk penanaman jahe gajah oleh tim pertanian Ma'had Al-Zaytun.
Setelah ditanam maka akan masuk pada masa perawatan tanaman hingga siap dipanen dengan jangka waktu 10 bulan. Setelah dipanen maka akan di jual.

 

Dana hasil penjualannya siap dibelanjakan untuk kebutuhan penyelesaian pembangunan Masjid Rahmatan Lil A'lamiin. Penanaman dan penyelesaian pembangunan masjid ini di rencanakan akan selesai dalam 3 tahun.
 
Perhitungan Matematis Program Jammas
 

Dengan modal awal Rp. 20.000/ karung mampu menghasilkan Jahe seberat 20 kg/karung. Saat ini (12 jan 2015) harga Jahe Gajah tertinggi Rp. 24.000/kg, terendah Rp. 15.000/kg jika diambil rata2 maka harga Jahe Gajah senilai:
Rp. 20.000/kg x 20kg (hasil panen) = Rp. 400.000/karung

 

Untuk 1 meter persegi mampu menampung 4 karung tanaman Jahe Gajah, maka hasil untuk 1 meter persegi, 4 karung x Rp. 400.000/karung = Rp. 1.600.000/M2.
Jika kebutuhan dana untuk penyelesaian pembangunan Masjid kurang lebih Rp. 700.000.000.000 kebutuhan jahe yang harus ditanam untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu: Rp. 700.000.000.000/ Rp. 400.000 = 1.750.000 karung.

 

Kebutuhan Lahan (dalam M2): 1.750.000 / 4 = 437.500m2 atau 43,75 Ha
Kebutuhan Modal Awal: 1.750.000 x Rp. 20.000 = 35.000.000.000 atau 35M.
Dengan masa perencanaan selama 3 tahun, maka 35M / 3 = 11,67M per tahun

Melihat angka diatas mungkin terlihat besar bahkan mungkin terdengar mustahil. Namun tidak ada yang tidak mungkin selama kita punya keinginan.


Program ini akan menjadi percontohan dalam pembangunan Masjid-masjid di Indonesia. Dengan program penanaman jahe dalam karung maka konsep ini dapat dijalankan dimanapun bahkan di tempat yang kering sekalipun.

 

Ma'had Al-zaytun akan menjadi pertama yang memadu padankan pembangunan masjid dan pertanian dengan teknologi moderen. Sekaligus memberikan harapan dan impian bagi generasi mendatang untuk mau bermimpi menjadi petani moderen.
 

Sekecil apapun sejarah yang kita ukir akan tercatat dan dikenang.



Three-red-handdrawn-down-arrows BANNER FREE MEMBER

0 komentar:

Posting Komentar